[SPECIAL POST] Interview With Lucifer. Part. 2 ~ A Cat On The Roof

Ringkasan ulasan wawancara yang lalu:

Untuk menyambut bulan Ramadhan, harian surat kabar kami memutuskan untuk mengangkat cerita tentang tokoh paling legendaris sepanjang sejarah pertentangan gelap dan terang di dunia. Tidak lain dan tidak bukan, sosok paling kontroversial hingga akhir jaman itu adalah LUCIFER sang Fallen Angel. Chesire, salah satu koresponden terpercaya kami, lalu mendatangi tempat di mana seorang pengikut Lucy bernama Master FD bersedia menjadi media agar sang Lucifer bisa diwawancarai. Berikut ini adalah lanjutan kisahnya.


Hiii...kalau Lucifernya keren begini, gazwat dong! (Tenang saja, Master FD nggak sekeren ini kok! XD)

Minggu 31 Juli 2011. HARIAN RADAR MALANG NIAN DEH LOE

INTERVIEW WITH LUCIFER. LUCIFER TERNYATA MASIH SHOLAT DAN PERCAYA TUHAN! (BAG. 2)

"Kelak Di Akhir Zaman, Kalian Baru Akan Mengetahui Bahwa

Keberadaan Kami Hanyalah Ilusi

Chesire The Silver eyed-cat. Koresponden kami yang super nyentrik

Master FD kemudian mendadak menundukkan kepala dan terdiam selama beberapa saat. Ketika Chesire mengira orang ini sedang ketiduran, tiba-tiba ia mengangkat kepalanya dan retina matanya mendadak berubah dari hitam menjadi merah. Chesire berharap semoga perubahan itu bukan karena tiba-tiba dia jadi bintitan karena Chesire sedang nggak bawa Insto saat itu. Tapi kemudian, Chesire menyadari bahwa itu salah satu pertanda bahwa Sang Lucifer sudah merasuki anak buahnya. Itu karena mendadak suasana menjadi sunyi senyap nan mencekam, burung-burung tak lagi ribut berkicau, dan Sinetron Cinta Fitri nambah satu season lagi. Suara pemuda di hadapan Chesire pun berubah menjadi lebih dalam dan berat. Senyum si pemuda berubah dari ekspresi lugu ke ekspresi sinis dan meremehkan. Aroma bunga kamboja mendadak menyengat. Aura orang ini dhemit banget pokoknya.

Master FD yang Sudah Dirasuki Lucifer (MFDYSDL): Salam, Anak Adam. Sekarang apa yang kamu inginkan dari saya, wahai makhluk yang terbuat dari tanah?

(Sama seperti anak buah yang menjadi media-nya, Lucifer pun menolak dengan tegas ketika Chesire mengajaknya bersalaman. Alasannya sama: BUKAN MUHRIM! Hmmmh semoga saja dia jujur. Kalau sampai dia bilang karena "takut kena toxo", ga peduli Lucy sekalipun, pasti Chesire cakarrrrrr!)

Chesire The Silver-Eyed Cat (CTSEC): (grogi) Ehm, salam wahai Raja Kegelapan. Enggg... gini Akang, saya Che...

MFDYSDL : Ya, saya sudah tahu nama kamu, Nona Chesire. Saya juga sudah tahu apa yang kamu inginkan dari saya. Kau ingin mewawancarai saya kan?

CTSEC : (Kalau udah tahu kenapa harus nanyaaaaaaaa??! Swt banget deh! Mana pake aura demit pula nanyaknya. Hih!) Hmmm... Anda tahu tentu saja karena saya sudah titip pesan melalui sekretaris Anda kan?

MFDYSDL : Hah? Sekretaris yang mana ya?

CTSEC : (bengong) Itu loh, yang mirip persilangan Jupe, Miyabi ama Paris Hilton. Gampang banget histeris en suka joget-joget ala 7 Icons (tuh cewek ciri-cirinya internasional banget sih)

MFDYSDL : Oh, dia mah bukan sekretaris saya! Cuma sekedar fans yang suka ngaku-ngaku. Kaya groupies begitu. Sudah saya ancam sampai mau saya laporkan ke FPI, tapi tetap saja dia mengganggu privasi saya. Menguntit saya kemana-mana dan selalu berusaha mengambil foto-foto paling pribadi saya. Akhir jaman, dunia semakin edan. Sekarang jadinya siapa menggoda siapa?

CTSEC : Jadi bahkan sekarang Anda pun sudah mulai tergoda dengan manusia begitu?

MFDYSDL : Oh tentu tidaaak, saya kan minum Combantrine.... Emm... maksud saya, alhamdulillah saya masih kuat iman karena rajin berpuasa dan menundukkan pandangan.

CTSEC : (Ha.ha.ha. Main-main nih orang! Cold sweating banget deh!) Oh ya dengar-dengar

Anda sudah mau shalat ya?

Lucifer memotong kalimat Chesire, lalu menggoyang-goyangkan jari telunjuk kirinya di depan hidung Chesire. Oh My God! Chesire sempat panik, mengira dia bakal menghipnotis Chesire ala Deddy Kokbusyet. Tapi untungnya nggak. Bisa bahaya kan kalo ternyata itu terjadi dan ada CCTV di sini... sweating.

MFDYSDL : Ralat kata-kata itu Nona. Dahulu kedudukanku bahkan lebih tinggi daripada Jibril. Rupaku lebih indah, dan aku sudah beribadah selama ribuan tahun sehingga Tuhan mengangkatku menjadi panglima di atas Jibril. Semua berubah sejak Tuhan memutuskan untuk menciptakan satu makhluk dari tanah! (face-palm) Eh bentar, dua ya? Mangkanya mereka bisa beranak-pinak. HUH! (double face palms)

CTSEC : Wah, Anda masih menyimpan dendam masa lalu rupanya. Masih menyalahkan Adam dan Hawa. Dendam itu gak baek, Kang. Lusa udah mau Ramadhan. Kenapa Anda tidak sujud saja sih di makam Nabi Adam? Dengan begitu Tuhan mungkin bersedia memaafkan Anda dan bersedia mengangkat Anda lagi ke surga. Belum kasep kok, Luc.

MFDYSDL : Uapaaaa?! Are you kidding me? Pas dia idup aja aku ogah, apalagi sekarang waktu dia dah mati, dah balik lagi jadi tanah. Dibikinin seribu candi pun aku nggak sudi! Ingat ya, aku nggak sudi menyembah makhluk! Aku hanya mau bersujud di hadapan Tuhan. Nggak seperti kalian, para manusia. Sejak jaman Lata-Uzza sampai jaman facebook gini, teteeeeeeep aja hobinya bikin berhala-berhala baru.


tampang MFDYDSL pas Chesire nanya kenapa Lucifer nggak mau	sujud di makam Nabi Adam

CTSEC : Tapi itukan perintah Tuhanmu, Luc. Sujud di depan Adam kan bukan untuk menyembah beliau, tapi hanya untuk menghormatinya saja.

MFDYSDL : Tapi yang bener aja duuuuung! >,< Kalau kamu disuruh untuk sujud di depan makhluk yang derajadnya lebih rendah daripada kamu misalnya, mmm choro begitu, mau kau?

CTSEC : Uapaaaaa?! Enak aja mbandingin Nabi Adam ama choro! Hey, kau kan disuruh sujud di hadapan beliau karena manusia sudah ditetapkan sebagai makhluk yang derajadnya lebih tinggi dari kalian. Lagipula kami yang ditunjuk untuk menjadi khalifah di muka bumi. Bukan kalian. Jadi argumenmu tadi nggak relevan dong Luc.

MFDYSDL : Yang jadi khalifah di bumi nggak serta merta jadi makhluk tertinggi. Kau tidak tahu saja ada berapa alam yang diciptakan Tuhan di luar sistemmu.

Chesire bengong sejenak. Apa orang ini (orang???) sedang ngomongin masalah UFO kayak E.T, Aliens, atau Mischa dari Cinta Fitri ya??? Gaje banget deh.

CTSEC : Okelah. Saya tadi nggak bilang bahwa kami, manusia adalah makhluk tertinggi. Faktanya umat Muhammad emang pendek-pendek. Saya cuma bilang bahwa derajad kami memang lebih tinggi daripada kaum Anda.

MFDYSDL : Hahahahaha... Bagaimana mungkin? Kami dari api dan kau tanah! Ckckckckck (Lucifer menggelengkan kepala sehingga poni sang media yang seperti poni Sailor Moon itu bergoyang-goyang. Hmmmpppffft...)

CTSEC : Ya ampuuuun! Masih bawa-bawa argumen lama juga? Dah berapa juta tahun tuh! Kau masih saja beranggapan bahwa api jauh lebih baik dari tanah. Oke, ayo kita cari pembuktian dengan logika apakah api memang lebih baik dari tanah. Luc, dimana-mana ya, api kalau nggak ada tanah mau disimpen dimana? Air, angin, logam, api, semua elemen di dunia itu nggak akan ada artinya kalau tidak ditampung oleh tanah! Dan karena itulah manusia diciptakan dari tanah. Agar bisa membumi bersama bumi. Agar tetap teguh namun rendah hati. Menjadi ramah dan mengayomi. Menjadi ibu dari semua elemen yang ada.

MFDYSDL : Hahahahaha... Mengayomi elemen lain katamu? We don't need anything except our GOD!

CTSEC : God creates Earth (ground) coz He knows that all of His creatures will need earth to stand on. To live on! =____="

MFDYSDL :Lihat matahari dan bintang-bintang di langit. Api thok! Dan bumi juga dulunya api loh!

CTSEC : (Really? Crap! Nyesel aku dulu nggak memperhatikan pas guru fisika nerangin teori asal mula terjadinya bumi. Duh! Bukannya awalnya dari gas ya? Tapi nggak yakin juga nih! Sial!) Lihat, emang di sana ada kehidupan? Gak ada kan? Percum tak bergun kalau api dibiarkan sendiri. Semua elemen saling melengkapi. Bintang ntar juga kalau udah tua bakal meledak en jadi black hole. Bumi udah setua ini nggak meledak-ledak tuh!

MFDYSDL : Umurnya bintang yang meledak kan jauh lebih tua daripada bumi! Ckckckckc... Duh susah ngomong ama orang yang nggak mengerti. Mungkin memang sampai di sini sudah jelas perbedaan antara kau dan aku.

CTSEC : (Again! Dia ngomongin soal fisika lagi! Aku emang pernah denger soal teori relativitas waktu dan bla bla... bahwa matahari yang kita lihat sekarang adalah matahari dari jutaan tahun yang lalu dan entahlah apa lagi. Tapi sekali lagi aku juga nggak terlalu yakin! Masa iya semua super nova yang jadi bigbang umurnya pasti lebih tua dari bumi??? Sial!) Sotoy. Emang pernah ada sensus umur tahunan bintang-bintang sebelum meledak gitu? Dan apapun argumenmu tentang umur mereka, Which I don't really care about, tetap saja di bintang ga ada kehidupan. Segede apapun dan seterang apapun api mereka.

Sedangkan bumi menyimpan kehidupan. Memelihara keseimbangan tiap elemen. Bumi bisa mengurung dan menahan deras laju air, memadamkan api, menyembunyikan logam, dan membuat angin tak lagi semu. Once again, God creates earth coz all of His creations need earth. Kamunya yang gimana. Logikanya dipake dong! Thinkthinkthinkthink!

Sampai di situ, tanpa diduga acara wawancara yang direncanakan akan berjalan damai, aman dan sentosa, mendadak berubah menjadi perdebatan yang lumayan panas. Walaupun udah muales banget debat in real life dalam arti secara literal, Chesire tetap saja menanggapi Lucifer karena ia merasa penasaran dengan argumen-argumen sang Fallen Angel yang selalu tak diduga-duga. Lucifer pun dengan senang hati mempermainkan alur perdebatan dan berusaha membuat Chesire ter-sway, dari membicarakan hakekat hubungan antar elemen, menjadi perdebatan akan hakekat manusia yang sebenarnya.

MFDYSDL :Ahahahaha... It's about human, not earth. Manusia itu menyedihkan, sampai-sampai ketika bertindak jahat pun mengambinghitamkan kami dengan seenaknya. Ckckckckc... Besok waktu Ramadhan, lihat. Pasti kelakuan mereka tidak akan berubah!

CTSEC :It's not about earth, katamu? Kau sendiri yang mulai ngomongin soal derajad dan berargumen bahwa api lebih baik daripada tanah. Oke, kita anggap perdebatan tadi dimenangkan oleh pihak human and earth. Jadi sekarang kita ngomongin soal manusianya? OK. Kau merasa tinggi karena kau dari api sedangkan kami dari tanah kan? Even God has the sun shines for human's needs. Dan jangan menggebyah-uyah seenaknya dong. Semua malaikat baik, semua setan jahat. Kami, manusia, hanyalah makhluk yang berada di tengah-tengah keduanya. Area abu-abu adalah zona bagi kami. And that makes human, human. Your case is too holistic, Sir. Detail and elaborate dong!

Lagian yang bikin kami ada yang ikut jahat kan kau juga. Gimana sih? Ketakutan untuk disiksa sendiri sampai nyari-nyari teman dengan berusaha menyesatkan kami. Akhirnya kau yang rugi sendiri kan?

MFDYSDL : Nggak lah. Aku kan cuma mengambil contoh kasus. Bagaimana kalian bisa membedakan pikiran dari setan atau dari diri sendiri? Apa bedanya? Kenapa yang jahat selalu kami? Kelak di akhir zaman, kalian baru akan menyadari bahwa keberadaan kami tak lebih dari ilusi yang kalian ciptakan sendiri. Bahwa eksistensi kami sebenarnya tak pernah ada. Saat itu baru kalian tahu bahwa pikiran kalian sendirilah yang telah menciptakan peran bagi kami. Ckckckck... Jadi jangan seenaknya mencari kambing hitam, Nona.

CTSEC : Apa maksudmu bahwa kalian hanya ilusi? Aku bisa mendengarmu berbicara sekarang. Mendengar suaramu dan pemikiran-pemikiran busukmu!

MFDYSDL : Otak manusia itu dirancang untuk bisa merasakan dan melihat apa yang ia percayai, Nona. Misalnya, kalau kau berpikir bahwa sore ini cuaca sangat dingin, maka keyakinanmu itu akan mengirimkan sinyal-sinyal ke otak yang kemudian direspon oleh setiap syaraf kulitmu sehingga kau benar-benar akan merasa kedinginan. Sebaliknya jika kau mengabaikan hawa yang ada sekarang, cuaca dingin saat ini tidak akan terlalu berarti buatmu.

Kau bisa bercakap-cakap denganku saat ini, karena kau yakin bahwa aku ada dan sedang bercakap-cakap denganmu. Bagaimana kau bisa membedakan bahwa apa yang kau lihat di depan matamu saat ini tak lebih dari sekedar ilusi semu? Itu karena apa yang kau lihat, baui, rasakan, dan sentuh saat ini adalah hal-hal yang ingin kau percayai.

CTSEC : Yang kau bicarakan itu nyaris absurd! Kau membuatku gila, Luc!

MFDYSDL : Hahahaha...dari awal manusia itu sudah gila, Nona. Manusia itu lemah, penuh keterbatasan tapi bisa menjadi sangat angkuh. Sedikit saja ia diberi kelebihan, maka ia akan langsung merasa lebih dari orang lain dan berjalan di muka bumi dengan menaikkan dagu. Mereka picik, suka berbuat kerusakan di muka bumi, lalu melimpahkan begitu saja kesalahannya kepada kami. Kau kira itu adil bagi kami? Terus-terusan dilaknat untuk perbuatan-perbuatan jahat yang sebenarnya datang dari kegelapan hari manusia sendiri.

CTSEC : Kau bilang keberadaan kaummu hanya ilusi. Tapi sekarang kau bisa merasakan bahwa sesuatu itu tidak adil bagi diri kalian?

MFDYSDL : Hahahaha...menarik. Sekali lagi, eksistensi suatu subyek atau obyek itu tergantung dari apa yang ingin kau percayai saat ini. Apa yang ingin dirasakan oleh kelima indramu yang sangat terbatas itu.

CTSEC : Seperti keberadaan Tuhan?

MFDYSDL : Seperti keberadaan Tuhan.

Suasana mendadak kembali hening, sementara Chesire memikirkan benar-benar percakapannya yang barusan dengan Lucifer. Angin berhembus syahdu. Di ufuk barat, selimut lembayung jingga perlahan merayap dan merekah di tengah-tengah menjadi warna merah saga. Pertanda, hari sebentar lagi akan berakhir.

CTSEC :Mari kembali lagi ke pembahasan awal Luc. Tentang hakekat manusia. Tak peduli bagaimana dalihmu, semua kitab agama samawi sudah memberi peringatan bagi kami, manusia. Bahwa kalian adalah musuh yang nyata bagi kami. Seperti yang kau bilang, kemampuan berpikir kami sangat terbatas. Tidak mungkin bagi kami untuk menjangkau hal-hal yang ghaib dan dirahasiakan olehNya.

Tak ada gunanya memperdebatkan hal itu, karena jika kami meragukan eksistensimu sebagai musuh, maka kami pun bisa jadi akan meragukan eksistensi Tuhan sebagai pencipta. Dan dari sudut pandang "kucing" yang beragama, sekaligus makhluk spiritual, hal itu tentu saja tidak bisa dibenarkan. Terlalu sombong bagi ukuran makhluk yang memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata "sempurna".

MFDYSDL : Memang demikianlah adanya. Kalian adalah makhluk yang jauh lebih lemah daripada kami. Sampai kapanpun tidak mungkin pihak yang lebih kuat akan tunduk pada pihak yang lebih lemah kan. =)

CTSEC : Tunggu sebentar, Luc! Bukannya kaummu sendiri yang memanfaatkan sisi kami yang paling manusiawi, yaitu nafsu? Bisanya jangan cuma ngeles en njelek-njelekin aja dong!

MFDYSDL : Idih, sisi manusiawi? Yang mana uiiii? Okey, kalau kau gak paham gini aja, ada istilah "hati" di manusia. Apa bedanya pikiran dan hati coba? Ckckckc... Manusia itu suka menyimbolkan segala hal. Bahkan kanan dan kiri pun dihargai dengan cara yang berbeda. Padahal itu hanya arah. Harusnya kan netral saja. Pikiran manusia itu memang aneh.

CTSEC : Kami memang adalah makhluk yang sangat kompleks. Luarnya saja sudah kompleks, apalagi dalamnya hati kami. And that makes human, human, Dude! At least bukan kami yang pertama kali diusir dari surga. Anehan sapa coba? Huahahahaaha... Kasihan sekali, ribuan tahun beribadah, sia-sia hanya karena dengki kepada Adam, makhluk yang kau bilang jauh lebih rendah darimu. Cucciiiiaaaaaan deh loe, Azazel!

MFDYSDL : Bahkan dalam hal diusir dari surga pun kalian tetap jadi yang terlambat... Ckckckckc...

CTSEC : (sialan!) So what gitu loh! Daripada eluh. Duluan masuk jahanam bangga. Cckckckckcck! (Chesire sengaja niruin Lucifer dengan ekspresi yang lebih menyebalkan.)

MFDYSDL : Huh! CRAP! =D

CTSEC : And the winners are human and earth! Yeeeey!

MFDYSDL : Ckckckck.... Human!

CTSEC : Hhhh... A devil who really scared of geckoes!

MFDYSDL : Urusai yo! >,<

CTSEC : Yeeee... kalah ngambek! Chikuchikuchiku! Ntangntingntungntingntangntingntung!

MFDYSDL : What the hell?! Is your voice broken or something?!

CTSEC : Jiah! Kau masih bisa mocking en mockong ya? Udah ah, saya pulang dulu Kang! Udah maghrib juga. Kata Papa Neko en Mama Neko, kalau pulangnya terlalu maghrib ntar bisa digondhol demit! Oh ya, maap! Kau juga demit ya? Hehehehehe... Nanti salinan transkripsi wawancara hari ini akan saya kirimkan sebelum naik cetak, Kang.

MFDYSDL :Hey! Jangan coba-coba ngeles kau! Dari sudut pandangku, yang kau katakan tadi juga banyak nggak jelasnya tahu!

CTSEC : Aduuuuuuuh? Mau diteruskan lagi? Capek nih! Bersambung minggu depan ajah! Tega kau. Kalau kemalaman nanti saya nggak dapat angkot. Mana Klasman jauh dari peradaban pula! Kanan-kiri cuma ada kuburan! Duh !

Perlahan, retina mata Master FD (ya ampuuuun saya benar-benar sudah melupakan keberadaan orang ini!) yang tadinya berwarna merah terang, berubah kembali menjadi hitam sebagaimana semula. Pertanda bahwa Lucifer sudah meninggalkan kami berdua. Dengan senyum lega, Chesire menghampiri si FD untuk mohon pamit.

Master FD (MFD) : Hmmm... sudah selesai ya? Bagaimana? (tersenyum lugu)

CTSEC : Hmmm...berdialog/berdebat dengan tuanmu, sangat melelahkan. Tapi paling tidak saya sudah mendapatkan bahan yang cukup menarik untuk disajikan kepada pembaca.

MFD : Begitukah? Baiklah. Saya juga turut senang. Kalau ada hal lain yang dibutuhkan, hubungi saja saya lagi. Jangan sungkan-sungkan.

CTSEC : Oh iya, terimakasih... Saya pa...

Tiba-tiba pemuda itu membungkukkan badannya di depan Chesire, matanya menatap tajam dan nyalang. Retina matanya yang hitam kembali berubah warna. Kali ini berbeda warna menjadi merah dan biru untuk sisi kanan dan kirinya. Ketika ia mulai berbicara, Chesire tercekat karena yang terdengar adalah suara Master FD yang bertumpuk dengan suara berat Lucifer. Stereo abis!

MFDYSDL : Kalian tidak akan pernah memenangkan peperangan ini, Anak Adam! Karena bahkan para nabimu sudah memperingatkan bahwa akan lebih banyak Putra-putri Adam yang akan bergabung bersama kami dalam jahanam! Bersama dalam siksa abadi. Selamanya!

Sepasang sayap kelelawar berwarna hitam tiba-tiba mencuat keluar dari punggungnya. Pemuda itu menekukkan kedua kakinya lalu melesat melebihi kecepatan suara membelah langit Klasman. Meninggalkan Chesire yang masih terkesiap dan membeku bagai patung. Dari kejauhan terdengar suara tawanya yang melengking keras menyaingi suara adzan maghrib. Langit merah saat itu, mengingatkan Chesire akan warna darah. Darah yang sangat pekat.

The End???

Malang, 31 Juli 2011

Dedicated for Master FD Firmansyah: Hoy! Gara-gara kau aku jadi ikut bertanduk sekarang! Semoga Lilith segera menghempaskan teflonnya ke wajahmu!


Model percakapan dalam posting ini sedikit banyak terpengaruh dari model percakapan dengan iblis dalam buku ini. Buku yang benar-benar gila! Dari awal sampai pertengahan buku, Neko dibuat simpati dan iba terhadap iblis! Pengarangnya benar-benar pintar memainkan logika (seolah dialog-dialog dengan Sang Iblis itu nyata). Entah kenapa buku ini nggak se-booming The Da Vinci Code. Padahal, kalau mau ngomong masalah konten, biar tipis, isi buku ini jauh lebih gila!