The Complete Sailor Scouts |
Remember that popular tag line?Yes, it is taken from a popular meta series on 90 era: SAILOR MOON. This is the first manga I've ever read. It really brings back an old memory when I was still on elementary school.
Sailor Moon ini populer banget di Indonesia pas jaman dulu. Pasangannya ya Dragon Ball. Jadi kalo anime girlie itu diwakili ama Sailor Moon, kalo anime boyish diwakili ama Dragon Ball gitu. Saking katronya orang-orang Indonesia jaman dulu, semua anime pasti dikira Sailor Moon atau Dragon Ball. Aku inget banget pas dulu mau beli kaset Nintendo, ada satu game pertarungan yang karakternya cewek-cewek cantik (judulnya Variable Geo kalo ga salah). Eh, Si Penjual dengan pedenya bilang kalo itu Sailor Moon 2. Heaaaah... (walau akhirnya tuh game kebeli juga hahahahahaha)
I never finished reading this manga, so the ending is still a mystery for me. Therefore, thanks for the internet founder and theadmin of www.manga.animea.net that I can satisfy my self on reading the scanlation ^^V. I've just reach the chapter 20th of Dark Moon fiends anyway.
Compared to another modern manga, I thought Sailor Moon's story now was far too left behind. I thought the plot was too cliche and simply using the same recipe for every chapters. However, after reading it again, now I realized somethings about this series. Here they are:
1. Sailor Moon is a really scientific manga
I never finished reading this manga, so the ending is still a mystery for me. Therefore, thanks for the internet founder and theadmin of www.manga.animea.net that I can satisfy my self on reading the scanlation ^^V. I've just reach the chapter 20th of Dark Moon fiends anyway.
Compared to another modern manga, I thought Sailor Moon's story now was far too left behind. I thought the plot was too cliche and simply using the same recipe for every chapters. However, after reading it again, now I realized somethings about this series. Here they are:
1. Sailor Moon is a really scientific manga
Ok, sebagian besar metaseries terutama yang genrenya shoujo hanya mengandalkan cerita kebaikan VS kejahatan dan keimutan para pemeran utamanya. Tapi Sailor Moon...hmm dari nama-namanya heroines-nya aja kita bisa belajar banyak tentang konsep dasar astronomi. Bahkan para villain atau penjahatnya aja nama-namanya diambil dari nama batu-batu geologis (Danburite, Zoisite, Jadeite, dkk). Mantep nggak tuh. Sayang keempat orang ini cepet matinya di manga hehehe... Jadi pelajaran geologinya kurang tersorot dibanding dengan pelajaran astronominya. Tapi nayamul-lah^^
Konsepnya juga ga main-main. Kita tahu kalo para pengawal Sailor Moon pertama-pertama kali muncul adalah Sailor Merkuri, Mars, Jupiter, dan Venus. Baru kemudian disusul oleh kemunculan Sailor Pluto, Uranus, Neptunus, dan Saturnus. Urutan pemunculan ini memang berdasarkan konsep astronomi loh. Di dalamnya ada pengenalan konsep Planet Dalam dan Planet Luar (sistem pengelompokan planet berdasarkan jaraknya dengan bumi), dimana Merkuri sampai dengan Jupiter memang termasuk planet-planet dalam (jaraknya lebih dekat dengan bumi), sedangkan planet Saturnus sampai Pluto digolongkan dalam planet Luar (yah walaupun sekarang planet Pluto sudah dipecat dari kedudukannya sebagai planet sih hiks).
Trus tahu konsep revolusi atau periode lamanya sebuah planet mengorbit matahari kan? Semakin jauh suatu planet dari matahari, tentunya periode revolusinya pun semakin lama. Nggak heran Outer Senshi di Sailor Moon yaitu Uranus, Neptunus, Saturnus, dan Pluto munculnya di anime dan manga jarang banget kan?(Nggak sesering Inner Senshi kaya Mercury-Mars-Jupiter-Venus). Ya itu penyebabnya. Mereka kudu muterin tata surya luama banget sebelum sampai di bumi. Hahahahahaha XD
Tidak hanya planet-planet mayor, Sailor Moon juga membahas benda-benda angkasa luar lain seperti asteroid-asteroid terbesar di sabuk Troya, kawasan antara Mars dan Jupiter, Juno, Ceres, Pallas, dan Vesta. Nama-nama asteroid ini jadi nama para sailor scouts yang jadi bawahannya "Sailor Chibimoon" (anaknya Usagi)
Manga ini juga menyertakan sedikit referensi tentang NASA. Untuk mendapatkan informasi ini, Naoko Takeuchi beneran pergi ke stasiun NASA Kennedy di Amrik loh! Huebat! Total banget emang mangaka di Jepang itu.
Kalau dicermati, musuh-musuh Sailor Moon itu ternyata para alien loh. (Hal yang sama sekali nggak aku sadari waktu masih kecil dulu). Pada volume 11 dalam cerita spesial malah plotnya mirip-mirip film Armageddon-nya Bruce Willis yaitu ketika sebuah asteroid hampir menabrak bumi dan dikirimlah sekelompok astronot untuk menjalankan misi penghancuran asteroid. Dramatis abis. Walaupun yaaah...penyelesainnya memang nggak ilmiah banget. Malah terkesan magical yang girlie banget dengan sinar-sinar energi yang berkilau-kilau dari senjata-senjata Sailor Moon yang pernak-perniknya serame lollipop hihihi... Apalagi para sailor senshi ini digambarkan dapat melayang-layang dan bertarung di luar angkasa tanpa memakai baju astronot dan tabung oksigen! Gundam aja kalah sakti Men! Gileeeeee... (anak-anak...don't try this at space universe!)
Kalau dipikir-pikir, mungkin ketertarikanku pada bidang astronomi saat masa sekolah sedikit banyak karena pengaruh Sailor Moon. Aku jadi suka menghapalkan nama-nama aneh satelit-satelit dan fakta-fakta unik tentang planet-planet tata surya, dan yaaaah...mendapatkan nilai tinggi untuk itu. Bisa dibilang astronomi adalah satu-satunya bidang fisika yang sedikit aku kuasai. Mungkin seharusnya guru-guru SD tidak perlu berpusing-pusing untuk meningkatkan minat murid-muridnya di bidang fisika terutama astronomi. Cukup dengan kalimat pancingan seperti, "Belajarlah dari Sailor Moon anak-anak." atau jika ada yang tidak mengerjakan PR, mereka bisa langsung berteriak, "Dengan kekuatan bulan aku akan menghukummu!" sambil bergaya centil. (Halah)
Konsepnya juga ga main-main. Kita tahu kalo para pengawal Sailor Moon pertama-pertama kali muncul adalah Sailor Merkuri, Mars, Jupiter, dan Venus. Baru kemudian disusul oleh kemunculan Sailor Pluto, Uranus, Neptunus, dan Saturnus. Urutan pemunculan ini memang berdasarkan konsep astronomi loh. Di dalamnya ada pengenalan konsep Planet Dalam dan Planet Luar (sistem pengelompokan planet berdasarkan jaraknya dengan bumi), dimana Merkuri sampai dengan Jupiter memang termasuk planet-planet dalam (jaraknya lebih dekat dengan bumi), sedangkan planet Saturnus sampai Pluto digolongkan dalam planet Luar (yah walaupun sekarang planet Pluto sudah dipecat dari kedudukannya sebagai planet sih hiks).
Inner and Outer Planets of Solar System. (Mercury to Jupiter are inner planets, Saturn to Pluto are outer planets) |
Trus tahu konsep revolusi atau periode lamanya sebuah planet mengorbit matahari kan? Semakin jauh suatu planet dari matahari, tentunya periode revolusinya pun semakin lama. Nggak heran Outer Senshi di Sailor Moon yaitu Uranus, Neptunus, Saturnus, dan Pluto munculnya di anime dan manga jarang banget kan?(Nggak sesering Inner Senshi kaya Mercury-Mars-Jupiter-Venus). Ya itu penyebabnya. Mereka kudu muterin tata surya luama banget sebelum sampai di bumi. Hahahahahaha XD
Tidak hanya planet-planet mayor, Sailor Moon juga membahas benda-benda angkasa luar lain seperti asteroid-asteroid terbesar di sabuk Troya, kawasan antara Mars dan Jupiter, Juno, Ceres, Pallas, dan Vesta. Nama-nama asteroid ini jadi nama para sailor scouts yang jadi bawahannya "Sailor Chibimoon" (anaknya Usagi)
Sailor Chibi Moon and Saturnus with their sidekicks^^: Ceres-Juno-Pallas-Vesta |
Ini penampakan asli para sailor scouts yang jadi prajuritnya Chibiusa Moon^^ Hmmm... Juno mana ya? |
ini penampakannya Juno^^ Dilihat dari berbagai gelombang |
Manga ini juga menyertakan sedikit referensi tentang NASA. Untuk mendapatkan informasi ini, Naoko Takeuchi beneran pergi ke stasiun NASA Kennedy di Amrik loh! Huebat! Total banget emang mangaka di Jepang itu.
Kalau dicermati, musuh-musuh Sailor Moon itu ternyata para alien loh. (Hal yang sama sekali nggak aku sadari waktu masih kecil dulu). Pada volume 11 dalam cerita spesial malah plotnya mirip-mirip film Armageddon-nya Bruce Willis yaitu ketika sebuah asteroid hampir menabrak bumi dan dikirimlah sekelompok astronot untuk menjalankan misi penghancuran asteroid. Dramatis abis. Walaupun yaaah...penyelesainnya memang nggak ilmiah banget. Malah terkesan magical yang girlie banget dengan sinar-sinar energi yang berkilau-kilau dari senjata-senjata Sailor Moon yang pernak-perniknya serame lollipop hihihi... Apalagi para sailor senshi ini digambarkan dapat melayang-layang dan bertarung di luar angkasa tanpa memakai baju astronot dan tabung oksigen! Gundam aja kalah sakti Men! Gileeeeee... (anak-anak...don't try this at space universe!)
Kalau dipikir-pikir, mungkin ketertarikanku pada bidang astronomi saat masa sekolah sedikit banyak karena pengaruh Sailor Moon. Aku jadi suka menghapalkan nama-nama aneh satelit-satelit dan fakta-fakta unik tentang planet-planet tata surya, dan yaaaah...mendapatkan nilai tinggi untuk itu. Bisa dibilang astronomi adalah satu-satunya bidang fisika yang sedikit aku kuasai. Mungkin seharusnya guru-guru SD tidak perlu berpusing-pusing untuk meningkatkan minat murid-muridnya di bidang fisika terutama astronomi. Cukup dengan kalimat pancingan seperti, "Belajarlah dari Sailor Moon anak-anak." atau jika ada yang tidak mengerjakan PR, mereka bisa langsung berteriak, "Dengan kekuatan bulan aku akan menghukummu!" sambil bergaya centil. (Halah)
2. Sailor Moon brings mislead to the fact of astronomy
Lho? Tadi katanya Sailor Moon itu scientific, kok sekarang dibilang menyesatkan??? Yah, segala sesuatunya kan pasti ada sisi positif dan negatifnya. Ada beberapa elemen cerita yang tidak sesuai dengan fakta astronomi yang sebenarnya, yang sayangnya justru menjadi elemen utama. Yang paling mencolok adalah Sailor Mercury yang memiliki kekuatan serangan bertipe elemen air. Nama karakternya aja Mizuno, (Mizu= air). Kalau dilogikakan secara ilmiah, ini ngak nyambung banget. Kenapa? Planet Merkurius adalah planet terdekat ke matahari dalam sistem tata surya kita. Bisa dibayangkan dong panasnya yang kayak neraka??? Lha kenapa Sailor Merkurius kekuatannya justru air? Kalo Sailor Neptunus (yang elemennya juga air), masih masuk akal ya bila dihubungkan dengan mitologi Romawi (Neptunus adalah dewa penguasa lautan). Bahkan secara mitologi, Merkurius itu bukan dewa air.
Sailor Merkurius dan serangan andalannya: Mercury AQUA Mirage |
penampang Merkurius yang asli. Mirip bulan, penuh kawah. Nggak ada kesan biru sama sekali tuh. Apalagi air^^ |
Yang sedikit nyambung sama mitologi adalah, bahwa Merkurius (Romawi) atau Hermes (Yunani) adalah dewa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi (dalam artian konteks aslinya sih lebih dekat dengan "licik"). Merkurius atau Hermes ini punya akses terhadap informasi yang tinggi. Mungkin dia google pada zamannya^^. Secara dia kan memang bertugas sebagai messenger of Gods gitu. Dalam serial ini, Ami Mizuno alis Sailor Mercury digambarkan sebagai karakter yang jenius kan. Terus kemana-mana dia juga suka bawa komputer portable mini (jaman Neko dulu kayaknya istilah palmtop belum sepopuler sekarang^^) yang bisa menganalisa SWOT para musuhnya. Jadi dalam hal si Ami Mizuno alias Sailor Mercury ini, Naoko lebih bermain ke referensi mitologi Romawi daripada ke science fact tentang planet Merkurius ini. Selain itu dewa Merkurius itu juga dewa kekayaan. Nah, si Ami kan anak orang kaya tuh. Cocok-cocok hahaha^^
Dewa Merkurius (Romawi), Hermes (Yunani). Penampakannya mirip ASTERISK ya? Hehehehe |
Balik lagi ke topik awal. KENAPA Sailor Mercury=Air? Dalam bahasa Jepang, planet merkurius itu disebut dengan SUISEI. Kanji "SUI" yang dipakai, juga dibaca sebagai "Mizu" alias "air". Karena itu secara kanji, merkurius juga bisa diartikan sebagai "planet air". Jangan tanya Neko kenapa orang Jepang menyebut planet yang panasnya kayak neraka ini sebagai "planet air". Mungkin "Sui" juga punya arti yang lain, karena kanji SUI yang sama juga dipakai untuk menyebut "hari Rabu" dalam bahasa Jepang (sui youbi). Neko nggak terlalu tahu soal ini. Jadi itulah penyebab kenapa elemen Sailor Mercury itu air.
Untungnya, Sailor-sailor lain, tipe serangannya masih nyambung secara sains. Sailor Jupiter memiliki kekuatan badai dan petir sebagai elemen utama. Faktanya, planet Jupiter memang planet yang paling ganas badainya. Kalau dilihat dari jauh, planet ini memiliki bintik merah besar di permukaannya. Kayak jerawat gitu dah XD Nah, sebenarnya bintik merah ini adalah badai yang sedang mengamuk di sana^^. Mungkin warnanya yang merah ini yang menginspirasi Naoko Takeuchi membuat jurus Flower Hurricane untuk Sailor Jupiter. Tahu kan? Yang dia bisa ngeluarin badai mawar. Anyway, in case you're wondering...di Jupiter sama sekali nggak ada mawar dan bunga! Hahahaa... Permukaan tanah aja nggak ada. Jupiter kan karakteristiknya sama dengan Outer Planets, terbentuk dari gumpalan awan gas^^
Anyway...Jupiter kan planet yang paling gede. Nah, Si Makoto Kino ini desainnya juga jadi karakter yang badannya paling tinggi dibandingkan yang lainnya. Jadi masuklah. Lumayan hehehe....
Trus Sailor Mars, elemennya api, yah mungkin dihubungkan dengan Mars yang dewa perang dan fakta kalau di Mars memang ada gunung berapi yang diberi nama Olympus. Sailor Venus serangannya rantai cinta (???). Padahal di jilid kedua komik Sailor V (prekuel Sailor Moon), digambarkan Sailor Venus memiliki serangan semprotan gas sulfur berbau mematikan (kentut? hahaha). Ini sebenarnya jauh lebih nyambung dengan keadaan planet Venus yang sebenarnya (atmosfernya terdiri dari gas sulfur). Kenapa serangan Sailor Venus yang ditonjolkan nggak yang gas sulfur ini aja yah? (Monsternya ntar pada luluran dong, bukannya tarung hehehehe)
Well namanya juga komik. Nggak benar-benar bisa dijadikan referensi akademis lah. Terutama karena serial ini mencampuradukkan fakta astronomi dengan mitologi-mitologi Romawi dan Yunani.
3. A Lot of Kissing Scenes! ALERT: SAILOR MOON sama sekali bukan untuk anak kecil!
When I was re-reading this manga, I realize one thing, even in the early volumes, Naoko Takeuchi had drawed a lot-lot of kissing scenes! Most of them of course between Sailor Moon and Tuxedo Mask. Yah, penggambarannya emang nggak hot-hot amat kaya komik-komik sekarang sih tapi buanyak banget! Sumpah! Padahal, si Usagi ini kan masih SMP kawan-kawan, tapi udah hobi nyosor aja. Tidak hanya itu, ada juga adegan kissing antara Dark Lady dengan Prince Endimion. Padahal, Dark Lady adalah jelmaan dari Chibi Usagi yang merupakan anak dari Prince Endimion dengan Serenity di masa depan. Berarti incest dong?! Ada juga adegan ketika Sailor Uranus yang mencium Usagi Tsukino. Ini juga sama parahnya! Ada isu lesbianisme dalam serial yang dipuja-puja banyak anak gadis ini.
Ngomong-ngomong soal lesbianisme dalam Sailor Moon, tentunya fans masih inget dengan hubungan antara Sailor Uranus dan Sailor Neptunus kan? Ambigu banget. Baca wikipedianya aja deh biar lebih jelas. Barusan Neko liat siaran ulangnya Sailor Moon di salah satu stasiun swasta. Kok ya pas adegan flirting antara Kunzite dan Zoisite (anak buahnya Queen Berryl). LAH??? Jadi di anime dua orang itu HOMO tho? Ya Allaaaaah -_- Jadi ngerasa jiper sendiri sama anime yang kupuja-puja pas masih SD ini. Berasa "salah asuhan". Gimana sih lembaga sensornya. Masak anime beginian ditujukan buat anak-anak? Nggak banget dah huah! Apa maunya orang Jepang ini. Konspirasi? Entahlah. Mau membuat pikiran anak-anak jadi lebih terbuka terhadap komunitas homo-lesbi? Nggak banget lah yaw. Kita memang harus memperlakukan mereka lebih simpatik biar nggak menjauh, dan mereka juga memang manusia. Tapi ditinjau dari segi sosial-spiritual, masa anak-anak dicekoki hal-hal seperti itu sejak kecil sih? Rusak orang Jepang! RUSAK! Hahahah...HAH!
Selain itu ada satu isu yang cukup serius dalam Sailor Moon, yang menurutku justru adalah elemen tergelap yang menodai kisah epik ini. BUNUH DIRI. Ya, di masa ancient atau kehidupan masa lalu kerajaan kristal perak, Princess Serenity bunuh diri dengan menusukkan pedang pusaka kerajaan tepat di jantungnya ketika mengetahui Prince Endimion terbunuh. Hal ini sangat parah karena yang melakukannya adalah sang tokoh utama. Terlepas dari efek perbuatan itu yaitu hancurnya kerajaan bulan. Tragedi mengerikan ini digambarkan dengan romantis ketika kedua pasangan itu bereinkarnasi menjadi manusia dan menjalin hubungan cinta lagi di masa sekarang.
Sumpeh loh. Neko jaw-dropped banget pas menyadari adegan ini setelah gede. Pas kecil dulu gue kok dodol banget yah? Ga nyadar kalau ada adegan bunuh diri segala di komiknya. Hadeeeeh....
Kalau diamati, Usagi Tsukino sebagai tokoh utama kan digambarkan ababil banget. Nobita versi cewek dan SMP kalau boleh dibilang. Masa lalunya sebagai putri aja udah ababil, apalagi setelah jadi manusia bumi. Ditinjau dari gender studies, Usagi Tsukino mengajarkan anak-anak cewek jadi submissive terhadap kaum cowo. Liat aja kan gimana galaunya dia ketika naksir Motoki, Mamoru, bahkan sampai Haruka si Uranus itu! Neko ulangi lagi pernyataan di atas: Padahal, dia masih SMP loh. Beneran! Dulu pas kecil, image Usagi dkk di otak Neko itu: mereka anak SMA. Kan jangkung-jangkung gitu bo! Eh ternyata masih SMP. Masih SMP tegangannya udah pada tinggi gitu hehehehe... Untungnya karakter Usagi dan teman-temannya berkembang semakin mendekati akhir cerita. Mereka jadi lebih dewasa, memiliki kualitas mengagumkan seperti mengorbankan nyawa demi bumi (yeah), menjaga pertemanan, dan kerja keras sampai akhir sesuai dengan skenario hehehe.... Dan....Usagi nggak memilih untuk bunuh diri lagi hahay^^
END NOTE
Nah, setelah mengetahui fakta ketiga, tentu seharusnya kita berpikir apa yang ada dalam kepala para pengusaha entertainment kita yang saat itu mempromosikan Sailor Moon sebagai hiburan untuk anak-anak??? Bagaimana mungkin elemen percintaan yang sedemikian terbuka dan bunuh diri dikesampingkan hanya karena serial ini sangat populer pada saat itu? Setelah tahu hal ini, saya tidak akan membelikan komik Sailor Moon bagi anak-anak saya nanti jika usia mereka belum mencapai minimal 15 tahun. Mendingan saya belikan anak-anak saya nanti komik-komik Romance of The Three Kingdoms atau Sun Tzu sekalian. Juga komik-komik tokoh-tokoh sejarah, terutama sejarah islam.
Sayangnya hingga kini, masih banyak orang-orang dewasa yang mengira kalau manga adalah hiburan yang diperuntukkan hanya untuk anak kecil. Padahal, sebenarnya nggak banget! Bayangkan kalau ada orang tua yang santai-santai aja ketika anaknya yang masih berumur 8 tahun membaca komik hentai atau yaoi dan yuri. Huaaaaahh...
Tulisan ini dibuat tidak untuk menjelek-jelekkan Sailor Moon. Saya sendiri termasuk fans serial ini hingga sekarang. Hanya saja sebagai anak muda yang berpikiran kritis, kita harus bisa memandang sesuatu dari dua sudut pandang sekaligus, agar dapat mengambil hal positif dan menyaring hal negatif.
gambar diperoleh dari berbagai sumber^^V
4 komentar
Click here for komentarMenarik sekali tulisan ini! Saya sebagai penggemar Sailor Moon pas jaman SMP dulu, bener juga ya. Haha, kalau dibacaulang lagi unsur bunuh dirinya ya agak-agak horror juga :p
ReplySalam kenal! :)
Thank you Mia. We need criticism to read anything nowadays =)
Replyhahaha... tengkyu buat reviw yg cukup detail nya yah..
Replykalo aku yg bingung nya... tuh sailor galaxi(3 Light) cowo ato cewe sih sebener nya..
@ Ni_La: you're welcome. Hehehe... soal Sailor Galaxy itu juga ada ambiguitas terutama gara-gara versi animenya. Pengarangnya sendiri membuat Sailor Galaxy memang para cewek yang nyamar jadi cowok di komiknya.
ReplyTapi di animenya, versi non-sailor mereka itu bener2 cowok scara fisik! Bahkan Kou Seiya sampai naksir Usagi segala. Aneh, entah apa maksudnya (wong Naoko sendiri kaget pas tahu Sailor Galaxy digituin)
ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic