[LN PROJECT] OTA-KATA (The Way of Otaku) 2nd Part. MEN! IPPON! (Perfect Hit!) I

Oh ya, cerita ini sudah diupload sampai part 7 di website Gramedia Writing Project lho. Kunjungi di sini ya Gramedia Writing Project: OTA-KATA (The Way of Otaku)

Ini bagian pertama yang kuposting di blog ini:

Selamat membaca lanjutannya :)

Current Casts:
  • Riie Aine Nomura as Aoi Rie  (The Heroine)
  • Aso Neo as Asou Naoyuki (The Crushing Senpai)
  • Steven Shansan as Liu Shan (The Mysterious Cosplayer)
  • Raka Aditya as Asahina Yue (The Ultimate Devoted Fanboy/Butler/Servant)

Behold, Mortals! Two more character are unlocked. They are adult characters. 
  • Yoga Satria as Kishida Ichinaru Sensei (Sensei Muscle Man)
  • Ravi Yansyah Suryawan as Kadowaki Hinata Sensei (Suteki na Sensei) 

Previous Part:

Aoi Rie, gadis lugu yang bercita-cita menjadi seorang mangaka. Baru saja mengalami satu musim semi terburuk dalam hidup akibat ditolak oleh senior yang sangat dihormatinya. Dan ia ditolak gara-gara dianggap otaku. Trauma itu membuatnya terpuruk ke jurang paling dalam. 

Setahun kemudian, Aoi Rie berhasil bangkit dan menjadi orang yang benar-benar berbeda. Ia pindah dari Hoshigaki Gakuen ke Shinayama Campus Academy. Entah kenapa baru masuk di hari pertama saja, Rie sudah merasa kalau sekolah barunya aneh.

Saat mencari ruang guru, ia bertemu dengan Liu Shan, gadis cosplayer imut yang ternyata menyimpan aura ganas dalam dirinya. Ada juga Asahina san yang tampaknya mendedikasikan hidupnya untuk Liu Shan, walau sudah di-bully habis-habisan. Kedua orang itu bercosplay sebagai Takanashi Rikka dan Dekomori Sanae dari serialChuunibyou Demo Koi Ga Shitai.

Tak disangka, Liu Shan malah menyerang Rie dan menuduh gadis itu sebagai "Dark Witch", antek dari "Dark Priest". Dengan jurus, "Yamato Nadeshiko Flash no Egao" (The Ultimate Lady's Flash Smile), Rie berhasil menghindarkan dirinya dari bahaya. Tapi kejadian yang lebih tak disangka lagi kemudian terjadi.

Aduh, apa-apaan sih ini? Kejutan apalagi yang akan ditemui Rie di sekolah barunya?

"Please deh! Aku ini jadi tokoh dalam cerita apaan sih?!" keluh Rie frustasi. 

PRELUDE: 

Kamu tahu? Perempuan diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling indah sekaligus sensitif. Hati adalah bagian terpenting dari figur seorang perempuan. Ada pepatah, hati seorang perempuan itu serapuh bunga sakura. Seperti sakura yang bisa dengan mudah terbang mengikuti angin, bahkan beberapa patah kalimat saja bisa mengubah hati seorang gadis muda. Sekalipun kata-kata itu diucapkan tanpa pikir panjang. Terutama jika kata-kata itu keluar dari mulut pria impian sang Gadis. Seringkali orang-orang memang perlu berubah. Tapi bagaimana jika perubahan itu sampai membuat seorang gadis rela melupakan hatinya yang sejati?

Ini adalah kisah seorang gadis, hatinya, dan jalan hidup yang bakal dia tempuh.


2nd Part: MEN! IPPON!* (Perfect Hit!) I

"Hmm...baumu sama denganku. Bau harapan terpendam yang belum sempat tercapai."

***

“Mastaaah…!” Asahina berteriak memanggil ‘Riu chan’ dengan suara yang menyayat hati.

Gadis berseragam gotik itu tertelungkup di lantai nyaris tak bergerak. Asahina segera mendatangi sosok itu, mengangkatnya dengan hati-hati, menaruhnya di pangkuannya. Pelan-pelan mata gadis itu terbuka.

“K-kau… keiyaku kita… Kau sudah mengkhianati kontrak kita…” ujarnya dengan nada menuduh. Wajahnya cemberut. “K-kau, sudah berjanji, c-cuma mau membuat special effect untukku! T-tapi kenapa???” gadis itu menyentakkan kepalanya ke arah Rie yang terbengong-bengong di seberang koridor.

“Eh?” Rie menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi bingung.

“Maafkan aku Mastah!” seru Asahina dengan banjir air mata. “Ini sama sekali di luar kemauanku. Aku…aku…rasanya aku terpengaruh oleh aura anehnya tadi,” ujarnya dengan nada membela diri. Kini dia ikut-ikutan menatap Rie dengan tatapan tajam. Rie merasa terpojok.

“Sudah kuduga!” geram ‘Riu chan’. Terhuyung-huyung ia mencoba berdiri. Asahina mengulurkan tangan, hendak membantunya. Tapi bantuan itu ditepis oleh Riu Chan.

Ia menyentakkan payung berendanya. Mengacungkan ujung tajamnya ke arah Rie. Payungnya sampai bergetar. Dia benar-benar marah. “Kau…” desisnya penuh ancaman. “Beraninya kau memperdaya servant-ku yang tak berdaya, Dark Witch!”




Karena naskah ini sedang kuikutkan ke Gramedia Writing Project 2, naskahnya terpaksa kupotong di sini. Untuk baca terusannya, langsung ke sini aja ya:

OTA-KATA (The Way of Otaku): MEN! IPPON! (Perfect Hit!)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment