Doakan Agar Gambar-Gambar Neko Lebih Islami, Yah! (Part 3)

MIRAI KIBOU

Hmm... the last time I drew something in Islamic atmosphere, I did it on purpose. For the sake of winning a contest in deviant art. Still haven't got the the result yet now I wonder do I even deserve to win?

Yah begitulah... Neko kagum dengan mereka yang berdedikasi untuk istiqomah menggambar artworks Islami atas nama dakwah itu sendiri. Di postingan lalu, Neko bilang kalau membuat para akhwat imajiner. Di plot dalam kepala Neko, mereka akan berinteraksi dengan tokoh-tokoh yang Neko gambar selama ini, berdialog, berdiskusi dan akhirnya mengajak mereka semua berjilbab. Saat itu...mungkin Neko sudah bisa konsisten menggambar hal yang Islami saja.

Harumi  Kotobuki (chibi version). Si mellow choleris yang kuliah di jurusan Asian History. Passion-nya di kegiatan-kegiatan penulisan karya ilmiah, dan sangat ingin bisa berkarir di profesi yang mengijinkannya melakukan studi lapangan sebanyak mungkin. 


Tertarik untuk meneliti jejak peradaban Islam di Asia Timur. Bacaan favoritnya adalah kisah epik San Guo Yanyi (Romance of The Three Kingdoms) dan gara-gara itu jadi  penasaran dengan Zhuge Liang dan Sun Tzu. Ia ingin membuat studi komparasi terhadap strategi perang di jaman Rasul, para sahabat, dan kekhalifan Islam dengan strategi perang Zhuge Liang dan Sun Tzu. Harumi pertama kali digambar u/ kepentingan organisasi. 


Harumi dulunya adalah mahasiswi Filsafat sebelum akhirnya menjadi mualaf dan memutuskan berhenti dan beralih ke Asian History. Tokoh ini memiliki kualitas intelektual yang Neko damba-dambakan. Hopefully in the future...

NOTE: Referensi Pose dari back cover manhwa Sentimental Color volume 2

Yurika Tajima. Si sanguin penggila coklat yang bersahabat dengan Harumi. Juga kuliah di jurusan Asian History, tapi passion-nya sendiri sebenarnya di bidang folklore dan folktale. Yuna ingin menjadi penulis buku anak dengan merekonstruksi dongeng-dongeng kuno. Nama Yurika diambil dari plesetan kata "Eureka".


Yurika sempat memiliki ketertarikan khusus terhadap materi Shimabara Rebellion dan Taiping Rebellion. Berawal dari itu, sebagai topik thesis-nya Yuna sedang mengerjakan kajian studi tentang pemberontakan yang pernah terjadi dalam sejarah Asia yang disulut oleh  kaum yang menganut agama minoritas yang ditekan oleh pemerintah.


Yurika muslimah sejak kecil. Ayahnya muallaf Jepang yang menikahi seorang muslimah RRC. Nama keluarganya diambil dari Hana Tajima, seorang muslimah Jepang yang sekarang concern di bidang hijab fashion. Yuna memiliki semangat hidup dan gairah yang ingin Neko miliki. Hopefully in the future...


Phew...tak disangka merancang mereka berdua dan menuliskan rinciannya seperti ini membuat Neko merasa jauh lebih positif sekarang. Yang di atas itu improvisasi semua loh. Hmm...sepertinya Neko memang harus lebih berfokus kepada mereka berdua =)

Adegan saat salah satu Original Character (OC) Neko pertama kali berinteraksi dengan dua jilbaber Jepang itu. Mereka sekelas di kampus. They're discussing probably about a book titled "The Tao of Islam". Haven't read the book actually. But I'm curious

Selesai mata kuliah, OC Neko berpisah dengan para hijaber yang ada kelas di gedung lain. The hijabers: Nice discussion.  We should really discuss more next time we bump into each other like this. My OC: anytime^^

OC utama Neko. Suatu hari Neko ingin menggambarkannya terus berjilbab seperti ini. Dalam versi tidak berjilbab, Neko tidak akan pernah menggambarkan dia dalam keadaan tersenyum. Dia baru akan tersenyum setelah gambaran ini tercapai.

Sedangkan dua gambar di bawah ini adalah gambar akhwat in action yang Neko buat selama masih di luar pulau itu. Modelnya teman sekelas Neko yang sudah Neko ceritakan sekilas di postingan sebelumnya. Itu loh, yang mau disuruh berpose di tengah jam kosong. Hihi... Maunya sih diset dia sedang ngadepin preman or jihad kemana gitu dengan bersenjatakan katana XD

Hmm..."tawar-menawar" Neko juga sempat berujung pada pertanyaan, "Daripada nggambar kartun mendingan kamu kaligrafi aja kenapa? Lebih aman, lebih islami, dan hasilnya juga lebih banyak...

Neko belum bisa...

Neko sudah cerita kan soal awal Neko mulai bisa menggambar? I always joke that this talent was like a sudden gift from God. Somehow I believe that there is a reason, why I'm "allowed" to be able to draw manga style. There must be some purposes about it, right?

Suatu saat Neko ingin berhenti menggambar objek-objek yang sekarang dan beralih kepada menggambar hal-hal yang lebih Islami. So no more waving hair. Untuk saat ini Neko... hmm...

Yah serem aja kan kalau di Judgment Day nanti tiba-tiba kertas-kertas putih itu bangkit dan sosok-sosok yang pernah Neko gambar di situ beramai-ramai menuntut Neko "Mengapa kami kau gambar tanpa hijab?" atau bahkan yang lebih menakutkan, "Kenapa kau dulu menggambar kami?"

"HIDUPKAN KAMI!"

ARGH!  I really don't want that.

Tapi sepertinya, rasa takut Neko tidak seberapa besar, Karena sampai sekarang pun Neko masih tetap melakukannya.

Hah, I have plenty of time to self-mocking now... 

Ini gambaran avatar Neko di dunia maya.

 Yah...as you can see, they still don't wear veil yet.

Pray for me, Guys... Pray for me...

Share :

Tweet

More

Related Post